Selasa, 05 Juni 2012

Tolak maksiat Pemuda Persis gelar Long Mars

. Sejumlah seratus orang dari Pimpinan Daerah (PD) Pemuda Persatuan Islam (Persis) kota Bandung, Pimpinan Cabang (PC) Pemuda Persis Kecamatan Cimenyan dan LSM KUDSI kota Bandung menggelar aksi long mars untuk penegakan wilayah syariat dan peradaban Islam di wilayah Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung Jawa Barat pada hari Kamis 17 Mei 2012. Aksi yang digelar ditengah libur nasional memperingati kenaikan Isa Al Masih bagi umat Kristiani tersebut mendapat sambutan yang cukup meriah dari kalangan masyarakat kota Bandung umumnya serta Cimenyan pada khususnya. Hal ini ditandai dengan banyaknya sumbangan dari warga kota Bandung beberapa hari sebelum pelaksanaan long mars, berbentuk seperti beras, supermi dan sejumlah pakaian layak pakai untuk kesuksesan jalannya aksi demonstrasi yang dikemas dengan aksi long mars dan pembagian sembako di daerah rawan praktek protitusi terselubung Caringin Tilu (Cartil) Cimenyan. Aksi demo yang dikemas dengan melaksanakan long mars mengitari wilayah Cimenyan Kabupaten Bandung ini disamping membagikan sembako juga dilaksanakan pembacaan pernyataan sikap dan ajakan kepada warga masyarakat untuk mewaspadai adanya praktek maksiat berikut penolakannya di daerah yang dilalui oleh rute peserta aksi dalam isi tulisan pamphlet yang dibagikan. Beberapa daerah yang dilalui oleh para peserta aksi demo digelar pos komando (posko) dan dibagi-bagi berdasarkan latar belakang permasalahan yang ada di wilayah Cimenyan. Beberapa permasalahan yang dianggap ada oleh warga masyarakat disini adalah Syi’ah dan keberadaannya, prostitusi terselubung, Kristenisasi atau pemurtadan dan pengembangan agama permai atau aliran kepercayaan. Untuk posko satu misalnya digelar didaerah Padasuka karena di daerah ini disinyalir adanya keberadaan Syi’ah sehingga harus dibacakan pernyataan sikap tentang Syi’ah dan pembagian pamphlet amar ma’ruf nahi munkar. Setelah pembacaan pernyataan sikap menolak Syi’ah, penempelannya dan pemberian pamphlet amar ma’ruf nahi munkar para pemuda melanjutkan perjalanannya menuju kearah posko dua yang berada di daerah Caringin Tilu (Cartil) yang dikonsentrasikan dihalaman Masjid Mujahid Cartil Cimenyan. Disini para pemuda dengan didampingi pengurus DKM Mujahid dan PC Persis Cimenyan membacakan pernyataan sikap menolak prostitusi terselubung kemudian membagikan sejumlah sembako dan pakaian layak pakai kepada warga masyarakat Cartil Cimenyan. Setelah sebelumnya membagikan pamphlet kepada kafe yang berdiri disepanjang bahu jalan Cartil Cimenyan. Dari sini para peserta long mars beristirahat sekitar lima belas menit untuk kemudian melanjutkan perjalanan menuju posko tiga didaerah Cibanteng yang dianggap rawan masalah pemurtadan atau kritenisasi. Menurut Ketua Umum Pimpinan Daerah (PD) Pemuda Persis Kota Bandung Dian Hardiana mengatakan bahwa “ Aksi pemuda kali ini digelar dengan melakukan long mars mengitari wilayah Kecamatan Cimenyan dengan memasuki beberapa daerahnya yang dianggap rawan oleh pelanggaran syariat Islam serta maksiat. Dimana didalam kesempatan ini para peserta long mars yang terdiri dari para pemuda dan pemudi juga berkesempatan melaksanakan bakti social (baksos) dengan membagikan sembako dan pakaian layak pakai. Tak lupa juga diberikan pamphlet berisi seruan kewaspadaan terhadap praktek pelanggaran syariat dan berbagai maksiat diwilayah Cimenyan “, kata Dian. Sementara itu para peserta long mars yang terdiri dari para pemuda, pemudi Persis dan KUDSI kota Bandung tersebut mengakhiri aksinya di Posko empat sekitar pukul 16.00 BBWI tepat usai sholat ashar. Aksi ini sendiri dimulai pada pagi hari setelah dilepas pada pukul delapan pagi oleh Ketua Umum PD Persis kota Bandung. Seluruh pembagian pamphlet amar ma’ruf nahi munkar dan penempelan pernyatan sikap mengenai penolakan kristenisasi atau pemurtadan dan agama kepercayaan dituntaskan di posko tiga yaitu di Cibanteng Cimenyan. (IKA).

Tidak ada komentar: