Selasa, 05 Juni 2012

PERNYATAAN SIKAP PEMUDA PERSIS KOTA BANDUNG dan Otonom Lainnya terhadap KRISTENISASI

Kami PEMUDA PERSIS Kota Bandung, KUDSI Kota Bandung, dan PC. PEMUDA PERSIS Cimenyan menyatakan sikap tentang keberadaan Kristenisasi yang ada di wilayah Cibanteng dan Cicayur sebagai berikut: MENGINGAT 1. Pasal 29 ayat(2) UUD 1945 dengan jelas mengamanatkan : “Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-maing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu” 2. Peraturan bersama menteri agama dan menteri dalam negerinomor 9 tahun 2006/nomor 8 tahun 2006tentang pedoman pelaksanaan tugaskepala daerah/wakil kepala daerahdalam pemeliharaan kerukunan umat beragama,pemberdayaan forum kerukunan umat beragama,dan pendirian rumah ibadah. 3. Mayoritas masyarakat Cicayur beragama Islam. MENIMBANG 1. Sesungguhnya agama yang diridhai di sisi Allah SWT adalah Islam, firman Allah: إِنَّ الدّينَ عِندَ الله الإسلام Artinya: Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah hanyalah Islam (Q.S. Ali Imran: 19) 2. Dan Agama lainnya selain dari islam jelas-jelas tidak diakui kebenarannya, Firman Allah: وَمَن يَبْتَغِ غَيْرَ الإسلام دِينًا فَلَن يُقْبَلَ مِنْهُ Artinya: Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu)daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi (orang kafir).(Q.S. Ali Imran: 85) MENYATAKAN Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan di atas dan pandangan dari berbagai sumber, maka kami PEMUDA PERSIS Kota Bandung, KUDSI Kota Bandung, dan PC. PEMUDA PERSIS Cimenyan, mengambil kesimpulan dan menyatakan bahwa: 1. Mendesak MUSPIKA Cimenyan untuk mengambil langkah-langkah tegas dalam memberantas pemurtadan (kristenisasi). 2. Mengajak masyarakat setempat untuk menolak secara tegas terhadap indikasi-indikasi yang menjurus kepada pemurtadan (kristenisasi). 3. Mengajak masyarakat setempat untuk menolak secara tegas terhadap indikasi-indikasi yang menjurus kepada kristenisasi. 4. Mendesak Pemerintah daerah untuk menindak tegas oknum-oknum yang terkait dengan kegiatan tersebut, agar tidak timbulnya konflik antar agama. 5. Mendesak kepada MUI Kec. Cimenyan untuk mengawasi jalannya pemberantasan pemurtadan (kristenisasi) di wilayahnya. Bandung, Kamis 17 Mei 2012 Yang membuat Pernyataan Ttd Ttd KUDSI Kota Bandung PC. PEMUDA PERSIS CIMENYAN Ttd PEMUDA PERSIS KOTA BANDUNG Tembusan: 1. Camat Kec. Cimenyan 2. Kapolsek Cimenyan 3. MUI Cimenyan 4. RT/ RW setempat 5. Masyarakat

PERNYATAAN SIKAP PEMUDA PERSIS KOTA BANDUNG dan Otonom Lainnya terhadap SYI’AH

Kami PEMUDA PERSIS Kota Bandung, KUDSI Kota Bandung, dan PC. PEMUDA PERSIS Cimenyan menyatakan sikap tentang keberadaan Syi’ah yang ada di Pasir Honje sebagai berikut: MENGINGAT 1. Surat Edaran Departemen Agama Nomor D/BA.01/4865/1983, tanggal 5 Desember 1983 perihal “Hal Ikhwal Mengenai Golongan Syi’ah.” 2. Mayoritas masyarakat Indonesia bermazhab Ahlussunnah wal Jama’ah, terutama masyarakat Pasir Honje. 3. Pergolakan antara Syiah dan sunni sampai kepada tingkat saling berperang, seperti yang terjadi dewasa ini di Irak, Syiria dan negara lainnya. MENIMBANG 1. Sesungguhnya ajaran paling benar dan jalan yang selamat adalah berdasarkan petunjuk Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, keluarga dan Sahabatnya hingga hari kiamat. (Qs An-Nisa’ 115 dan Al-Hasyr 7) 2. Siapapun yang tidak sesuai atau bahkan menyelisihi Al-Qur’an dan As-Sunnah, berarti menyelisihi kebenaran, maka dia tersesat. (Qs. Yunus: 32 dan Al-An’am 55) 3. Golongan Syi’ah MENGHALALKAN kawin kontrak (nikah Mut’ah), dan hal ini bertentangan dengan Al-Qur’an dan As-Sunnah yang jelas-jelas MENGHARAMKANNYA. 4. Golongan Syi’ah meyakini bahwa rukun Iman hanya ada 5 perkara. 5. Penistaan terhadap sahabat-sahabat Rasulullah SAW seperti; Abu Bakar As-Shiddiq, Umar bin Khattab dan Usman bin Affan, dll. MENYATAKAN Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan di atas dan pandangan dari berbagai sumber, maka kami PEMUDA PERSIS Kota Bandung, KUDSI Kota Bandung, dan PC. PEMUDA PERSIS Cimenyan, mengambil kesimpulan dan menyatakan bahwa: 1. Fatwa-fatwa dan pendapat Syi’ah jelas-jelas bertentangan dengan Al-Qur’an dan As-sunnah. 2. Syi’ah berbahaya bagi kemurnian agama Islam, bangsa dan negara. 3. Mendesak MUI untuk mengeluarkan fatwa tentang sesatnya Syi’ah secara tegas. 4. Mendesak Pemerintah agar melarang Syi’ah dan aktivitasnya di seluruh wilayah Indonesia, agar tidak timbul konflik di tubuh umat Islam. 5. Menolak dengan keras MUHSIN (Forum Ukhuwah Sunni-Syi’ah Indonesia) yang digagas beberapa waktu yang lalu oleh aktivis-aktivis Syi’ah dan oknum yang mengatasnamakan Muslimin Indonesia di Jakarta. Bandung, Kamis 17 Mei 2012 Yang membuat Pernyataan Ttd Tt Imam Kurnia Aryana KUDSI Kota Bandung PC. PEMUDA PERSIS CIMENYAN Ttd Dian Hardiana PEMUDA PERSIS KOTA BANDUNG Tembusan: 1. Camat Kec. Cimenyan 2. Kapolsek Cimenyan 3. MUI Cimenyan 4. RT/ RW setempat 5. Masyarakat (IKA).

Tolak maksiat Pemuda Persis gelar Long Mars

. Sejumlah seratus orang dari Pimpinan Daerah (PD) Pemuda Persatuan Islam (Persis) kota Bandung, Pimpinan Cabang (PC) Pemuda Persis Kecamatan Cimenyan dan LSM KUDSI kota Bandung menggelar aksi long mars untuk penegakan wilayah syariat dan peradaban Islam di wilayah Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung Jawa Barat pada hari Kamis 17 Mei 2012. Aksi yang digelar ditengah libur nasional memperingati kenaikan Isa Al Masih bagi umat Kristiani tersebut mendapat sambutan yang cukup meriah dari kalangan masyarakat kota Bandung umumnya serta Cimenyan pada khususnya. Hal ini ditandai dengan banyaknya sumbangan dari warga kota Bandung beberapa hari sebelum pelaksanaan long mars, berbentuk seperti beras, supermi dan sejumlah pakaian layak pakai untuk kesuksesan jalannya aksi demonstrasi yang dikemas dengan aksi long mars dan pembagian sembako di daerah rawan praktek protitusi terselubung Caringin Tilu (Cartil) Cimenyan. Aksi demo yang dikemas dengan melaksanakan long mars mengitari wilayah Cimenyan Kabupaten Bandung ini disamping membagikan sembako juga dilaksanakan pembacaan pernyataan sikap dan ajakan kepada warga masyarakat untuk mewaspadai adanya praktek maksiat berikut penolakannya di daerah yang dilalui oleh rute peserta aksi dalam isi tulisan pamphlet yang dibagikan. Beberapa daerah yang dilalui oleh para peserta aksi demo digelar pos komando (posko) dan dibagi-bagi berdasarkan latar belakang permasalahan yang ada di wilayah Cimenyan. Beberapa permasalahan yang dianggap ada oleh warga masyarakat disini adalah Syi’ah dan keberadaannya, prostitusi terselubung, Kristenisasi atau pemurtadan dan pengembangan agama permai atau aliran kepercayaan. Untuk posko satu misalnya digelar didaerah Padasuka karena di daerah ini disinyalir adanya keberadaan Syi’ah sehingga harus dibacakan pernyataan sikap tentang Syi’ah dan pembagian pamphlet amar ma’ruf nahi munkar. Setelah pembacaan pernyataan sikap menolak Syi’ah, penempelannya dan pemberian pamphlet amar ma’ruf nahi munkar para pemuda melanjutkan perjalanannya menuju kearah posko dua yang berada di daerah Caringin Tilu (Cartil) yang dikonsentrasikan dihalaman Masjid Mujahid Cartil Cimenyan. Disini para pemuda dengan didampingi pengurus DKM Mujahid dan PC Persis Cimenyan membacakan pernyataan sikap menolak prostitusi terselubung kemudian membagikan sejumlah sembako dan pakaian layak pakai kepada warga masyarakat Cartil Cimenyan. Setelah sebelumnya membagikan pamphlet kepada kafe yang berdiri disepanjang bahu jalan Cartil Cimenyan. Dari sini para peserta long mars beristirahat sekitar lima belas menit untuk kemudian melanjutkan perjalanan menuju posko tiga didaerah Cibanteng yang dianggap rawan masalah pemurtadan atau kritenisasi. Menurut Ketua Umum Pimpinan Daerah (PD) Pemuda Persis Kota Bandung Dian Hardiana mengatakan bahwa “ Aksi pemuda kali ini digelar dengan melakukan long mars mengitari wilayah Kecamatan Cimenyan dengan memasuki beberapa daerahnya yang dianggap rawan oleh pelanggaran syariat Islam serta maksiat. Dimana didalam kesempatan ini para peserta long mars yang terdiri dari para pemuda dan pemudi juga berkesempatan melaksanakan bakti social (baksos) dengan membagikan sembako dan pakaian layak pakai. Tak lupa juga diberikan pamphlet berisi seruan kewaspadaan terhadap praktek pelanggaran syariat dan berbagai maksiat diwilayah Cimenyan “, kata Dian. Sementara itu para peserta long mars yang terdiri dari para pemuda, pemudi Persis dan KUDSI kota Bandung tersebut mengakhiri aksinya di Posko empat sekitar pukul 16.00 BBWI tepat usai sholat ashar. Aksi ini sendiri dimulai pada pagi hari setelah dilepas pada pukul delapan pagi oleh Ketua Umum PD Persis kota Bandung. Seluruh pembagian pamphlet amar ma’ruf nahi munkar dan penempelan pernyatan sikap mengenai penolakan kristenisasi atau pemurtadan dan agama kepercayaan dituntaskan di posko tiga yaitu di Cibanteng Cimenyan. (IKA).

Pejabat Indonesia tidak berpribadi Syari’ah.

Negara syari’at merupakan keharusan. Sebab setiap Muslimin sejati memiliki kerinduan dan juga harapan atas terwujudnya wilayah syari’at menuju kepada terciptanya peradaban Islam. Berbagai gejala yang muncul ke permukaan sehingga menjadi persoalan besar juga begitu beratnya terutama bagi Umat kebanyakan di negri ini adalah bukti bagaimana syari’at Islam tidak ditegakkan dalam Negara, masyarakat apalagi pribadinya para pejabat pemerintahan Indonesia. (Imam Kurnia/087821 988901).

MUI Cimenyan rapat khusus antisipasi gerakan Syi’ah.

Tegakkan wilayah syariat dan peradaban Islam. Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung Jawa Barat menggelar rapat khusus pada hari rabu , 2 Mei 2012 baru-baru ini yang bertempat di Masjid AT-TAQWA Cimenyan. Hadir dalam rapat khusus ini seluruh pengurus MUI Kecamatan yang terdiri dari : Ketua , Sekertaris , Bendahara dan beberapa bidang terkait dan juga dihadiri oleh beberapa perwakilan pengurus MUI dari Desa serta Kelurahan yang berada dalam wilayah Kecamatan Cimenyan. Dalam sambutannya mengawali rapat , Ketua MUI Kecamatan Cimenyan Ustadz Yeye , menyampaikan harapan kepada segenap jajaran pengurus MUI diwilayahnya untuk mensukseskan dan harus menjadi skala prioritas berbagai program yang berlandaskan kepada upaya penegakan syari’ah Islam dan da’wah amar ma’ruf nahyi munkar diwilayahnya. Sehingga dengan demikian wilayah Kecamatan bersyari’ah dalam bingkai peradaban Islam bisa diwujudkan , sebutnya. Menyinggung tentang akan adanya program bantuan kepada MUI Kecamatan Cimenyan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung , Ketua MUI yang dikenal kharismatik dan dekat dengan kalangan pergerakan umat ini mengatakan , “ Kita MUI tidak usah terlalu banyak berharap dengan akan adanya pemberian bantuan dari pemerintah ini namun yang paling penting adalah bagaimana MUI bisa berperan besar dalam arus pergerakan Umat Islam menghadang kemaksiatan , menciptakan daerah bersyari’ah mewujudkan peradaban Islam melalui penggencaran program da’wah amar ma’ruf nahyi munkar sehingga MUI sebagai Khadimmul Ummah bisa dirasakan Ummat“, kata Ketua MUI Cimenyan ini lagi. Senada dengan Ketua , Ustadz Yusep , yang juga Sekertaris MUI Cimenyan mengatakan bahwa yang paling pokok dari hasil rapat khusus MUI Kecamatan Cimenyan kali ini adalah merumuskan strategi da’wah kedepan yang harus mulai diterjemahkan dari sejak sekarang mengingat bahwa wilayah Kecamatan Cimenyan rawan dengan berbagai persoalan da’wah yang harus disikapi oleh lembaga semacam MUI ini , kata Ustadz Yusep. Beberapa problematika da’wah dan soaial keagamaan yang harus disikapi oleh MUI Cimenyan diantaranya adalah masalah kemaksiatan , seperti menjamurnya pendirian kafe asmara disepanjang pinggir jalan Caringin tiga atau Cartil istilah orang sini yang rawan dengan praktek perzinahan . Kemudian masalah lainnya yaitu menindak lanjuti informasi mengenai adanya pengembangan dan perluasan gerakan Syi’ah diwilayah Cimenyan. Hal ini harus segera diantisipasi dengan menginstruksikan seluruh jajaran pengurus MUI terutama ditingkat Desa dan Kelurahan se-Kecamatan Cimenyan untuk melaksanakan sosialisasi dan penerangan kepada masyarakat tentang ideologi Syi’ah berikut keberadaan gerakannya dalam wilayah Cimenyan khususnya dan Nusantara pada umumnya. Disamping persoalan lainnya seperti upaya pemurtadan juga aliran kepercayaan yang dianggap sudah tidak gawat lagi namun MUI Kecamatan Cimenyan harus tetap melakukan pengawasan didaerah dimana masalah itu berada.Oleh karena itu terkait masalah Syi’ah MUI Cimenyan telah melakukan upaya distribusi materi bahan berupa makalah dan satu keeping kaset VCD kepada seluruh pengurus MUI Desa dan Kelurahan se-Kecamatan Cimenyan usai rapat khusus tersebut dalam rangka pembekalan melawan Syi’ah didaerahnya. (Imam Kurnia).

JATUHNYA SUKOY ADALAH TEGURAN ALLOH SWT.

Bismillaahirrahmaanirrahiim , Assalaamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakatuh. Redaksi Suara Islam yang dirahmati oleh Alloh SWT , menyikapi berbagai ucapan bela sungkawa yang telah ditayangkan oleh media cetak maupun elektronik maka melalui Tabloid Suara Islam yang merupakan korannya milik Umat Islam khususnya Nusantara dan dunia pada umumnya , maka saya mengajak kepada Umat Islam di seluruh Indonesia untuk bertasbih juga memohon ampun kepada Alloh SWT atas apa yang telah dan belum kita lakukan terhadap perintah ta’at untuk keikhlasan kepada penegakan Syari’at Islam. Mungkin apa yang telah terjadi pada peristiwa jatuhnya pesawat Sukoy super jet 100 baru-baru ini adalah teguran Alloh SWT karena kelakuan kita. Mudah-mudahan ini bisa menjadi pengingat untuk segera melangkah mendekatkan diri kepada sang –Khalik...Rabb semesta alam. Wassalam Muharrik kota Bandung 081809069246.
SEKERTARIAT KUDSI : Jl. Pamekar timur VII No. 5 RT 07 RW 05 Panghegar Permai V Cipamokolan, Kota Bandung, Jabar Pernyataan Sikap : Bismillaahirrahmannirrahiim Assalammu’alaikum Wr Wb. Puji syukur Alhamdulillah kita panjatkan kehadirat Alloh SWT Rab al-‘alamin yang telah melimpahkan berbagai kenikmatan di dunia berikut nanti di Yaumil akhir. Tak lupa shalawat serta salam juga kita sampaikan keharibaan Nabi besar sepanjang sejarah dunia Baginda Rasululloh Muhammad SAW. Amin. Sehubungan dengan akan dilaksanakannya pemilihan kepala daerah (Pilkada) kota Bandung untuktahun 2013 maka dengan ini Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) KUDSI (Kreativitas Untuk Da’wah Sillaturrahiim Dan Ilmu) yang berazaskan kepada syariat Islam menyampaikan pernyataan sikap kepada warga kota Bandung. Isi dari pernyataan sikap tersebut adalah sebagai berikut : 1. Kepada segenap warga kota Bandung dalam pelaksanaan pilkada tahun 2013 benar-benar dapat memilih Walikota Syari’at yaitu Walikota yang memiliki komitmen dan konsistensi tinggi dalam pelaksanaan dan penegakan Syariat Islam di kota Bandung. 2. Kepada segenap warga kota Bandung dalam pelaksanaan pilkada tahun 2013 harus bisa mengawasi jalannya pelaksanaan pilkada atau pilwakot Bandung agar benar-benar dapat menghasilkan Walikota yang anti Korupsi, Kolusi dan bentuk kemaksiatan lainnya seperti perjudian, perzinahan dikota Bandung. 3. Menyerukan kepada segenap aktivis da’wah dikota Bandung baik itu dari kalangan Pemuda, Pemudi , Pelajar, Orang dewasa putra-putri yang ada di Masjid , Madrasah, Pesantren,TPA-TPQ, LSM Da’wah atau Ormas Islam dikota Bandung agar membentuk satuan tugas dan relawan gabungan calon Walikota Syariat kota Bandung. Demikianlah pernyataan sikap ini dibuat untuk melandasi semangat penegakan syariat islam juga khususnya da’wah amar ma’ruf nahi munkar. Mudah-mudahan Alloh SWT meridhoi segenap langkah kita dengan menurunkan segenap hidayah-Nya kepada kita semua. Amin ya Alloh ya Rab Al-‘alamin. Jazakallahu Khairan Katsiraa Wassalammu’alaikum wr wb. Bandung, Jum’at 27 April 2012 M 5 Jumadil Akhir 1433 H Ikhsan – Sekertaris Umum KUDSI, Kota Bandung : 087821988901

DDII Jabar gelar kajian Islam Komprehensif

Dewan Da’wah Islamiah Indonesia (DDII) Jawa Barat dan kota Bandung pada Sabtu 21 April 2012 mengadakan kegiatan kajian Islam Komprehensif dengan thema “deradikalisasi “ dengan pembicara H.Munarman, SH. Ketua DPP FPI bidang Nahi Munkar. Kegiatan berlangsung di sekertariat DDII Jawa Barat, Jl. Pungkur no 151 kota Bandung Propini Jawa Barat. Dalam dialog tersebut H. Munarman menyampaikan mengenai kuat dan besarnya serangan zionis Yahudi kepada umat Islam dimanapun berada yaitu diseluruh dunia kata Munarman. Dengan cara apapun dan bagaimanapun katanya lagi. “ Ini serius dan tidak main-main saya akan akan menyampaikan beberapa fakta dan data terkait dengan soal ini “, katanya lagi. Walaupun sempat dihujani interupsi oleh salah seorang peserta kegiatan namun kajian Islam komprehensif DDII Jabar ini bisa berlangsung dengan sukses. Peserta tersebut sempat protes kepada moderator dikarenakan banyaknya suara hand phone (HP) berbunyi yang mengganggu kelancaran suara pembicara dalam menyampaikan pemaparannya kepada para peserta kajian. Setelah ditenangkan oleh moderator dan suara hand phone (HP) minta disilentkan (dikecilkan) maka pembicara dapat meneruskan pemaparannya. Beberapa fakta dan data yang disampaikan oleh Munarman dalam kajian terebut salah satu diantaranya adalah terkait dengan soal peran dan posisi Densus 88 dalam memburu terorisme di Indonesia. Perburuan masalah teroris itu sungguh tidak fair (mengenakkan) umat Islam di Indonesia. Munarman menlihat adanya usaha memojokkan umat Islam dibalik program Densus 88 milik Kepolisian Republik Indonesia ini, katanya. Misi Densus tersebut juga dalam upaya meredam gerakan gerakan amar ma’ruf nahi munkar di Indonesia lanjut Munarman. Oleh karena itu periode waktu sekarang menurut Munarman perjuangan Umat Islam di Indonesia itu sungguh berat terutama dalam upaya menegakkan syariat di segenap sendi kehidupan. Periode kemenangan pasti akan ada setelah periode perjuangan berat sebelumnya harus dilalui. Maka itu diperlukan keikhlasan untuk berjuang dan jangan frustasi. Untuk itu para Mujahid harus mengimbanginya dengan banyak mengkaji tafsir para Ulama tentang akan datangnya periode kemenangan tersebut. Dan periode ini ditandai dengan adanya kehadiran Imam Mahdi ditanah Arab tanah Al-Haramain sebut Munarman menutup Kajian Islam Komprehensif DDII Jabar tersebut. (Imam Kurnia).